I MISS THAT MOMENT (GPMB 2008)

I MISS THAT MOMENT..........

saat aku belajar lagu bersama teman-temanku,saat itu pertama kalinya aku berkenalan dengan nada mi oktaf dan pola tripolet dengan tempo 140an. suatu yang SUNGGUH,sangat baru bagiku yang saat itu baru pertama kali mencoba alat tiup mellophone. aku yang saat itu baru saja dilantik beruasah untuk menyamakan kedudukan/kemampuanku seperti Mb anin dan Abank yg notabene nya mereka sudah bertahun2 niup mellophone. untungnya mb Anin dan abank mau membantu.
i miss that moment when they teach me how to play mellophone...



i miss that moment.........

saat aku belajar bersama teman2ku
ika
aman
dan lukman
saat itu hanya ada mereka
lalu kemudian datanglah pemain baru
bebeth
dan kemudian
tuty
kami bersama2 belajar dan bermain, saling meledek dan mentertawakan, saling menindas orang yang memang patut ditindas (lho?!)
i miss that moment when we lough together.....



i miss that moment

saat latihan terpadu, kami membawa tas besar berisi semua perlengkapan anak mello. yang datang terlambat or yg telat tanpa ijin mendapat tugas membawanya. kami juga kadang menindas orang (baca:lukman) untuk mengisikan air minum kami karena ia pernah tak datang di beberapa latian. tiap latihanpun, sang mami (baca:mb Anin) selalu ribut dan sewot apabila tatanan mello tidak rapi atau tidak sejajar.kadang, kamipun ribut masalah pembagian nafas dan nada. dan tentu saja, bisa ditebak siapa yang suka menjadi sok jagoan sebagai peniup ulung (baca:lukman)
i miss that moment when we play together


i miss that moment........

saat pertama kalinya aku bermain display. saat itu pula angka 19 menjadi "no punggung"ku. dengan semangat aku beruasah untuk mempelajari teknik display. lumayan susah payah juga. untuk display, kami membuat disk bersama2. mengecat dan memberi angka dan nama di kos nya lukman. dan untuk mepermudah display, sang pelatih menyuruh player untuk membuat catatn kecil. sampai sekarang, aku masih menyimpan catatan itu.
i miss that moment when i learn display for the first time.................



i miss that moment............

saat pelatih berkata
"mello,mana suaranya?!!"
"ayo, yang mello jgn mau kalah sama terumpet!!"
"jangan bersembunyi di balik suaranya mba Anin, mba Hanis......."
"mello mana bisa dikoreksi kalo g ada suaranya......"



i miss that moment........

saat kami diajari untuk menjadi pejuang melawan panasnya matahari. tracking disaat matahari hampir mencapai puncaknya (baca:jam setengah 11). saat kami dihukum lari keliling gsp karena nafasnya kurang hangat. saat kami berdisplay di lapangan tanpa ada tempat untuk berteduh. panasnya matahari terasa seperti teman bagi kami. semua sejatapun di keluarkan : SLAYER DAN FOLDER(pengganti payung) SERTA KACAMATa HITAM. namun hasilnya, di penghunjung tahun, kami semua berubah menjadi oarng kulit hitam (hehehehehe........)
i miss that moment when we "fight" the sun together......


i miss that moment............

saat kami harus berlatih ditengah keterbatasan yang ada. saat tempat latihan kami hampir porak poranda dilanda angin puting beliun. saat itu masih musim hujan. maka pada saat hujan, kami terpaksa berlatih didalam. padahal tak ada cukup tempat bagi 40 brass untuk berlatih. kami terpaksa berlatih dibawah atap yang bocor, di lantai yang becek dan di tempat yang sempit. kami juga pernah dilanda sebuah wabah yang memakan hampir setengah dari jumlah player yg ada. hepatitis A. namun semua itu rupanya tidak berpengaruh besar. latian tetap berjalan sampai kami bisa berlaga di "lantai kuning".


i miss that moment..........
saat kami berlatih, segalanya dimulai dengan lari dan ditutup dengan push up


i miss that moment.........
saat kami makan bersama, saling bercanda dan mengejek


i miss that moment........
saat kami dengan bangganya berteriak "HU! HA!" sesaat sebelum meniup alat


i miss that moment........
saat dengan teganya mereka mengerjai aku saat aku ultah


i miss that moment.......
ngerjain abank saat di jakarta dengan salah seorang senior (siapa namanya aku lupa e.....)


i miss that memoent..........
saat kami berjuang dengan keterbatasan yang kami miliki, dengan semangat, dengan canda, dengan tawa, dengan kebersamaan yang tak kan terganti dan dengan perjuangan yang terus membekas dihati

i miss that moment.......
saat kami berlaga bersama di istora.


dan kini semua itu telah berlalu. hanya tinggal sebuah kenangan yg terlalu sayang untuk dilupakan. kini, (katanya....) unit akan berangkat menuju laga akbar itu di akhir tahun ini. akankah aku mendapatkan moment yg sama seperti yg dulu?
mengingat sekarang hanya ada aku sebagai player mellophone?
kini aku yg menjadi senior di mello
tak ada mb Anin
tak ada Abank
tak ada ika
tak ada lukman
tak ada aman
tak ada bebeth
tak ada tuty
yg menemaniku bermain seperti dulu

namun masih ada rico, endah, yelfi, jie, echy, ririn, bayu, hani dan olis
yg kini menjadi keluarga baruku

will i get that moment once again?



*berasal dari catatan fesbuk 12 Maret 2010 dengan beberapa perubahan*